PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus mencatatkan kinerja positif di semester I 2025, salah satunya dari lini bisnis interkoneksi. Segmen ini berhasil membukukan pendapatan Rp5 triliun atau tumbuh 2,4% secara tahunan (YoY). Pertumbuhan ini ditopang oleh peningkatan trafik, terutama pada segmen international wholesale voice yang mengalami lonjakan permintaan.
Di tengah dinamika industri telekomunikasi, pertumbuhan interkoneksi menjadi bukti bahwa layanan suara lintas negara masih memiliki relevansi, terutama untuk mendukung aktivitas bisnis global. Bagi Telkom, segmen ini juga penting untuk memperkuat ekosistem wholesale internasional dan menjaga kesinambungan arus komunikasi global.
Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, menegaskan, “Di tengah berbagai tantangan industri yang dinamis, Telkom terus mempercepat eksekusi strategi transformasi demi memperkuat daya saing dan menciptakan nilai jangka panjang.”
Selain itu, Telkom juga meningkatkan kualitas layanan interkoneksi dengan memperkuat infrastruktur jaringan internasional, seperti kabel laut bawah laut dan pusat pertukaran trafik. Investasi ini ditujukan agar Telkom dapat bersaing dengan operator global dalam menghadirkan kualitas layanan terbaik.
Ke depan, Telkom akan melanjutkan fokus pada inovasi layanan wholesale, termasuk digitalisasi interkoneksi agar lebih efisien, aman, dan mendukung kebutuhan komunikasi lintas negara.
