PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melaporkan peningkatan trafik data (data payload) sebesar 20,1% pada semester pertama 2025, mencapai 11.715.570 TB. Angka ini mencerminkan betapa masifnya kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap layanan data seiring dengan semakin kuatnya tren konsumsi digital.
Kenaikan trafik data tidak terlepas dari optimalisasi layanan Telkomsel sebagai anak usaha Telkom. Telkomsel berhasil menjaga kualitas jaringan meski trafik melonjak, dengan dukungan 280.434 BTS yang terdiri dari 229.214 BTS 4G dan 2.537 BTS 5G. Infrastruktur ini disiapkan untuk mendukung penetrasi layanan digital yang makin mendalam, termasuk streaming, gaming, layanan finansial, hingga AI berbasis mobile.
Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, menekankan, “Kami percaya bahwa kecepatan dalam mengeksekusi transformasi menjadi kunci untuk memenangkan pasar digital yang sangat kompetitif saat ini. Selain itu, kami juga secara konsisten memperkuat penerapan tata kelola sebagai fondasi utama perusahaan, serta mendorong implementasi budaya kerja Digital Ways of Working.”
Digital Business kini mendominasi pendapatan Telkomsel, menyumbang 90,6% dari total pendapatan seluler. Ini menjadi bukti transformasi digital yang dijalankan perusahaan benar-benar sesuai arah pasar. Lonjakan trafik data juga memperlihatkan gaya hidup digital masyarakat kian tak terpisahkan dari kebutuhan sehari-hari.
Dengan jumlah pelanggan seluler mencapai 158,4 juta, Telkomsel terus memperkuat diferensiasi jaringan dan fokus menghadirkan pengalaman digital terbaik. Kenaikan trafik data diyakini akan terus berlanjut seiring penetrasi 5G yang lebih luas.