Jakarta – Telkom tidak hanya menyasar modernisasi internal koperasi melalui Digi Koperasi, tetapi juga memperluas jangkauan koperasi desa ke dalam ekosistem ekonomi nasional. Melalui integrasi dengan marketplace UMKM dan rantai pasok BUMN, koperasi kini memiliki akses terhadap pasar yang lebih besar dan efisien.
Hal ini menjadi nilai tambah dari Digi Koperasi, yang tidak hanya menyentuh aspek internal koperasi seperti pencatatan transaksi dan laporan keuangan, tetapi juga mempertemukan koperasi dengan potensi pasar yang sebelumnya sulit dijangkau.
“Digi Koperasi memiliki kapabilitas yang lengkap untuk mendukung digitalisasi koperasi. Di tingkat operasional, platform ini menyediakan fitur Kasir Koperasi yang memberikan kemudahan dalam pencatatan transaksi dan pengelolaan penjualan di setiap gerai,” jelas Faizal Rochmad Djoemadi.
Dengan sistem ini, koperasi dapat memasarkan produk lokal ke jaringan ritel nasional, menjalin kemitraan dengan produsen besar, serta meningkatkan pendapatan melalui efisiensi distribusi. Selain itu, koperasi dapat mengakses bahan baku dari BUMN dengan harga bersaing, yang membantu menekan biaya produksi di tingkat desa.
Transformasi ini memperkuat koperasi sebagai entitas bisnis yang kompetitif, bukan sekadar lembaga sosial tradisional.