Salah satu kekuatan utama Telkom dalam menerapkan ESG adalah kemampuannya mengelola dan menganalisis data secara sistematis. Data digunakan untuk mengukur dampak setiap program ESG, memantau kinerja keberlanjutan, serta mengambil keputusan yang berbasis bukti (evidence-based).
Telkom menjelaskan, “Telkom telah melakukan verifikasi emisi gas rumah kaca (GRK)… peningkatan pengelolaan limbah kantor dan limbah teknologi seperti kabel fiber optic.”
Telkom memiliki dashboard ESG terintegrasi yang menghimpun data dari seluruh unit bisnis dan anak usaha, termasuk data emisi, penggunaan energi, kepuasan komunitas penerima manfaat, hingga efektivitas program pelatihan. Semua data tersebut diverifikasi oleh pihak ketiga untuk memastikan akurasi dan integritas.
Hasil analisis digunakan sebagai dasar untuk perbaikan program, pengambilan keputusan investasi, hingga laporan ke publik dan pemegang saham. Dengan pendekatan ini, Telkom memastikan bahwa keberlanjutan bukan hanya cerita, tetapi bisa dibuktikan dan diukur secara transparan.
Inisiatif ini memperkuat kepercayaan publik bahwa Telkom benar-benar menjalankan ESG sebagai strategi utama, bukan sebagai pelengkap citra. Telkom pun menjadi contoh perusahaan Indonesia yang menerapkan keberlanjutan berbasis data dengan serius dan profesional.