PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menempatkan Environmental, Social, and Governance (ESG) tidak hanya sebagai kerangka keberlanjutan, tetapi juga sebagai pendorong inovasi dalam seluruh proses bisnis dan transformasi digital perusahaan. Pendekatan ini menjadikan ESG bukan sekadar komponen tambahan, tetapi bagian integral dari strategi pertumbuhan jangka panjang.
“ESG bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendasar untuk membangun pertumbuhan yang berkelanjutan,” ungkap Ahmad Reza, SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom, dalam siaran resmi perusahaan.
Inovasi berbasis ESG di Telkom tampak nyata dalam peluncuran berbagai layanan digital yang inklusif dan ramah lingkungan, mulai dari solusi internet untuk daerah 3T, aplikasi berbasis cloud yang hemat energi, hingga fitur keamanan data dengan pendekatan zero-trust.
Telkom juga mengembangkan sistem monitoring internal untuk mengevaluasi dampak lingkungan dari tiap proyek digital yang dijalankan. Dengan begitu, inovasi tidak hanya dilihat dari aspek teknologi dan efisiensi, tetapi juga seberapa besar kontribusinya terhadap masyarakat dan planet.
Dengan menjadikan ESG sebagai bagian dari proses inovasi, Telkom menciptakan keunggulan kompetitif yang tidak hanya relevan di pasar lokal, tetapi juga siap bersaing secara global dalam dunia yang makin menuntut tanggung jawab sosial dan lingkungan dari setiap pelaku bisnis.