Telkom menempatkan ESG sebagai alat strategis untuk menjawab tantangan pembangunan nasional, khususnya yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Telkom menyatakan bahwa implementasi ESG tidak hanya tentang strategi bisnis, tetapi juga bentuk kontribusi nyata terhadap pembangunan nasional. “Penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG)… berkontribusi aktif terhadap agenda pembangunan nasional.”
Program pemberdayaan UMK, bantuan air bersih, inklusi digital, konservasi lingkungan, hingga tata kelola yang bersih, seluruhnya berkontribusi terhadap 17 butir tujuan SDGs seperti pengentasan kemiskinan, kesetaraan gender, air bersih dan sanitasi, energi bersih, serta kerja layak dan pertumbuhan ekonomi.
Dengan ESG sebagai kerangka kerja, Telkom menjembatani kebutuhan internal perusahaan dengan harapan eksternal masyarakat dan pemerintah, serta memperkuat peran perusahaan sebagai agen pembangunan.
ESG membuat Telkom tidak hanya hadir sebagai penyedia layanan digital, tetapi juga sebagai penggerak transformasi sosial dan lingkungan yang dibutuhkan Indonesia menuju masa depan yang inklusif dan berkelanjutan.
