Merayakan ulang tahun ke-60 dengan cara yang tidak biasa, Telkom menjadikan perayaan ini sebagai platform edukasi untuk mengampanyekan gaya hidup berkelanjutan kepada publik. Lewat rangkaian kegiatan sosial dan lingkungan, perusahaan mengajak masyarakat untuk ikut menjaga bumi melalui tindakan sederhana namun bermakna.
Salah satu bentuk edukasi yang dilakukan adalah melalui media sosial perusahaan, di mana Telkom menyebarkan konten video, infografis, dan artikel pendek seputar daur ulang, pengolahan limbah, dan praktik ekonomi sirkular. Kampanye ini bertujuan untuk membangun kesadaran publik bahwa limbah yang kita hasilkan bisa memiliki nilai ekonomi dan sosial jika dikelola dengan benar.
Telkom juga menghadirkan berbagai talkshow dan sesi interaktif di kantor pusat dan regional yang mengundang pembicara dari kalangan aktivis lingkungan, pengusaha daur ulang, hingga akademisi. Diskusi ini terbuka untuk umum dan diikuti oleh ratusan peserta dari komunitas lokal maupun karyawan TelkomGroup.
“Program ini juga mencerminkan peran Telkom dalam mendorong praktik ekonomi sirkular dan menjadi inspirasi bagi ekosistem digital untuk tumbuh secara bertanggung jawab terhadap lingkungan,” jelas siaran pers Telkom.
Upaya ini sejalan dengan tren dunia bisnis yang bergerak menuju konsep keberlanjutan. Telkom sadar bahwa transformasi digital yang mereka jalankan harus disertai dengan tanggung jawab ekologis dan sosial. Dengan pendekatan edukatif, Telkom berharap masyarakat tidak hanya menjadi penerima manfaat, tapi juga pelaku utama dalam perubahan menuju masa depan yang lebih hijau.
