Salah satu agenda utama Telkom Indonesia di usia ke-60 adalah memperkuat komitmen dalam mencetak dan mengembangkan talenta digital Indonesia. Perusahaan memahami bahwa infrastruktur digital tanpa sumber daya manusia yang siap pakai hanya akan menciptakan ketimpangan dan stagnasi inovasi.
Melalui berbagai program seperti Digistar, Digital Talent Incubation, dan kolaborasi dengan perguruan tinggi, Telkom membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan talenta digital dari hulu ke hilir. Dalam siaran pers, Telkom menegaskan pentingnya pertumbuhan yang inklusif bersama seluruh pemangku kepentingan.
“Di usia ke-60 ini, kita membawa semangat ‘Langkah Cepat, Tumbuh Bersama’, yang memaknai pentingnya kecepatan dalam inovasi, eksekusi, dan transformasi,” ujar Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini.
Telkom tidak hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi juga memperkenalkan nilai-nilai kepemimpinan digital, etika teknologi, dan kemampuan problem solving berbasis data. Ini penting agar talenta yang dihasilkan tidak hanya mampu bekerja di industri digital, tetapi juga bisa menciptakan perubahan di komunitas masing-masing.
Hingga pertengahan 2025, lebih dari 30.000 talenta telah terlibat dalam berbagai program pengembangan digital Telkom. Ke depan, angka ini ditargetkan meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan industri dan target pemerintah dalam menciptakan 9 juta talenta digital hingga 2030.