Telkom melalui i-Chat 2.0 ingin menyampaikan pesan bahwa teknologi bisa dan harus merangkul semua kelompok masyarakat. Platform ini menjadi simbol nyata dari komitmen Telkom terhadap pendidikan inklusif dan keadilan akses digital.
Nama i-Chat yang merupakan singkatan dari “I Can Hear and Talk” menjadi representasi filosofi ini. “Nama i-Chat sendiri merupakan singkatan dari ‘I Can Hear and Talk’, yang mencerminkan semangat inklusif bahwa setiap anak meski tidak dapat mendengar atau berbicara seperti umumnya, tetap bisa berkomunikasi, belajar, dan tumbuh dengan percaya diri,” jelas Telkom.
Dengan pengembangan selama hampir 15 tahun, i-Chat kini menjelma menjadi platform yang matang dan responsif. Versi 2.0 ini lebih terbuka, lebih mudah diakses karena berbasis website, dan didukung fitur-fitur yang relevan dengan kebutuhan pendidikan formal.
Melalui pendekatan seperti ini, Telkom tak hanya menyediakan teknologi, tetapi juga membangun ruang pemberdayaan dan harapan baru bagi anak-anak yang sebelumnya kesulitan mengakses pembelajaran konvensional.