Sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk menghadapi era industri 4.0 dan 5.0, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk terus memprioritaskan pengembangan sumber daya manusia unggul, terutama di kalangan generasi muda. Langkah ini dianggap penting untuk menjawab kebutuhan pasar tenaga kerja digital yang kian dinamis.
Pada perayaan HUT ke-60, Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, mengungkapkan bahwa keberhasilan transformasi digital nasional sangat bergantung pada kesiapan SDM. “Ke depannya, mari terus perkuat digitalisasi, pengembangan sumber daya, fokus pada keberlanjutan, dan kontribusi nyata untuk Indonesia,” ujarnya.
Program Digistar menjadi andalan Telkom dalam menjaring dan membina talenta muda. Melalui program ini, ribuan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia dilatih keterampilan teknis seperti coding, data science, cloud computing, serta keterampilan non-teknis seperti kepemimpinan dan kolaborasi.
Telkom juga mendirikan Telkom Campus dan menjalin kerja sama dengan universitas dalam dan luar negeri untuk membangun ekosistem pembelajaran digital yang relevan dengan industri. Selain itu, Telkom Corporate University didorong menjadi pusat pendidikan internal yang membentuk pemimpin-pemimpin masa depan dengan kemampuan digital tinggi.
Dalam kerangka Indonesia Emas 2045, Telkom ingin menjadi akselerator pengembangan SDM digital nasional. Oleh karena itu, perusahaan tak hanya fokus pada teknologi, tetapi juga pada pengembangan manusia yang mengoperasikan, mengelola, dan berinovasi dari teknologi itu sendiri.