Dalam rangkaian peringatan HUT ke-60, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) tidak hanya berfokus pada pencapaian korporasi dan apresiasi terhadap karyawan, tetapi juga mengajak generasi muda untuk terlibat langsung dalam gerakan pelestarian lingkungan. Hal ini dilakukan melalui kegiatan pengumpulan limbah plastik dan tekstil yang terbuka untuk komunitas pelajar, mahasiswa, dan organisasi kepemudaan di berbagai kota.
Sebagai bagian dari ekosistem digital nasional, Telkom percaya bahwa pelibatan generasi muda adalah langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan nilai-nilai lingkungan hidup di masa depan. Program edukasi dan aksi nyata dilakukan secara paralel agar tidak hanya menyentuh pengetahuan, tapi juga membangun kebiasaan dan kepedulian jangka panjang.
Dalam siaran resminya, Telkom menyatakan, “Melalui kegiatan ini, Telkom ingin menanamkan kesadaran bahwa keberlanjutan harus diwujudkan melalui aksi nyata dan kolaboratif. Program ini juga mencerminkan peran Telkom dalam mendorong praktik ekonomi sirkular dan menjadi inspirasi bagi ekosistem digital untuk tumbuh secara bertanggung jawab terhadap lingkungan.”
Banyak dari generasi muda yang memberikan antusiasme besar dalam menyumbangkan barang-barang tidak terpakai, mengikuti pelatihan daur ulang, dan menyebarkan edukasi keberlanjutan di media sosial. Ini menjadi bukti bahwa program Telkom memiliki daya resonansi tinggi dan potensi jangka panjang.
Kegiatan ini juga sejalan dengan misi besar Asta Cita Pemerintah Republik Indonesia, di mana generasi muda ditetapkan sebagai pilar utama dalam pencapaian Indonesia Emas 2045. Dengan membangun kesadaran sejak dini, Telkom ikut mendukung generasi mendatang yang tidak hanya cakap digital, tapi juga memiliki empati terhadap lingkungan.
