Salah satu faktor kunci keberhasilan TelkomGroup menjaga stabilitas jaringan selama HUT ke-80 RI adalah sistem monitoring real-time yang diterapkan. Dengan sistem ini, setiap potensi gangguan bisa terdeteksi lebih awal dan segera ditangani.
Direktur Operation Telkom Akses, Ambari, menjelaskan, “Jaringan yang andal sangat krusial karena digunakan berbagai pihak seperti pemerintah dan media massa yang menyiarkan agenda kenegaraan tersebut. Mitigasi risiko disiapkan untuk memastikan layanan berjalan lancar dengan menyiapkan jaringan backup aktif dan tim teknis yang siaga penuh sebelum dan selama kegiatan berlangsung.”
Monitoring ini dilakukan oleh 25 teknisi yang ditempatkan di tujuh titik strategis, termasuk Istana Merdeka dan Monas. Mereka memantau kondisi perangkat seperti L2SW, ONT Enterprise, ONT Premium, dan penguat sinyal. Bila terdeteksi potensi gangguan, teknisi segera menyiapkan langkah mitigasi dan memastikan perangkat cadangan aktif otomatis.
Ambari menambahkan, “Menyediakan infrastruktur yang andal dan kesiagaan tim teknis dan material menjadi komitmen Telkom Akses dalam menyukseskan setiap agenda kenegaraan.”
Dengan sistem monitoring ini, upacara kenegaraan berlangsung lancar tanpa gangguan konektivitas. Siaran langsung pun dapat dinikmati masyarakat dengan kualitas terbaik. Strategi monitoring real-time Telkom Akses menjadi salah satu inovasi penting dalam mendukung agenda kenegaraan modern.